Tuesday, April 28, 2009

JB: yang sakit vs Singapore visitor

Nyampe sepagi buta itu ke JB Stesen, sempat terpikir kenapa stesen alias stasiun Kereta Api ini nggak lebih mewah dari stasiun Kereta Api di Bogor? bahkan Tebet? ternyata oh ternyata, di balik kumuhnya pagar pembatas stasiun Kereta Api, sedang dibangun stasiun Kereta Api yang megah hehehe..salah duga niy.

kalo nggak salah nge-locate, stasiun ini nantinya akan berhadapan dengan Johor Bahru City Centre (JB City Centre), pertokoan alias mall yang juga tengah di renov.

Di JB, kita menginap di Putri Pacific, tempatnya cukup strategis, dekat dengan JB City Centre (di depannya terhalang 1 blok gedung), terus bersebelahan dengan Kutaraya Plaza (ada tempat makan enak disitu), dan hanya terhalang satu convention hall dengan terminal Kotaraya (terminal penghubung tempat mangkalnya bis menuju Singapore dan tempat shutlle bus ke Airport). secara lokasi, hotel yang dulunya group Pan Pacific ini strategis punya.

badan udah greges nggak keruan, sementara yang laen foto-foto, malah cari punya cari Nomor telepon hotel dan trying to get early check in ... sambil confirm kalau kita bawa beberapa senior and sick people (which is my self tea)..ech baeknya diizinin pula kita, emang sich baru boleh masuk jam 8 pagi tapinya khan lumayan.

Dengan taxi, kita menuju hotel, terus sebagian nebeng shalat di lantai 5 Hotel, sementara nunggu waktu check-in, yang lain pada makan di Kutaraya Centre, sementara Kak Ovie nemenin Tante-nya yang sakit ini di Lobby. si Kakak terpaksa pula membelikan Tante-nya Croissant .. biarpun akhirnya yang dimakan cuman sepotong..aduuuhh..makasih ya Kak...jauh-jauh cuman nemenin orang sakit hehehe...


(makan di Kutaraya Centre)


pas jam 8 boleh masuk, alhamdulillah dikasih 2 kamar-sisanya yang 3 kamar katanya boleh diurus jam 3 sore nanti. Langsung dech istirahat, kabarnya Enyak dan yang lain-lain langsung pada bayar tidur. Terkecuali, anak-anak yang energi-nya nggak pada habis..langsung berenang ck..ck...ck... Alfin pake marah pula ya karena baju gantinya ada di kamar, sementara mama-nya terkapar dan nggak ada yang berani ketok pintu. aduh..makasih ya Kak Ovie, Mama Nunki juga jadi punya anak extra... gara-gara adeknya ini jatuh sakit...hihihihi.....


saking nggak sadarnya, ternyata setelah berenang langsung pada heading ke Singapore, kecuali para Senior dan Daffa yang dengan manis-nya nemenin Mama-nya tidur sepanjang hari. cerita tentang rombongan perintis ke Singapore layaknya disimak di Blog mama Nunki kali ya klik disini aja, karena beliau yang paling terlbat disana hehehe...

(Rombongan perintis, Alfin kecapekan dan tertidur digendong Papa)


jam 3 sore terbangun dan Daffa pun merengek kelaperan, untungnya sempet ada yang nge-drop ransum KFC di kamar, kayaknya sich Mama Gayeh dech, so Daffa bisa makan dengan leluasa...abis itu Daffa nganter mama-nya ke resepsionis untuk nge-arrange sisa kamar. jadinya sebelum rombongan yang dari Singapore pulang, semua urusan kamar udah beres.



(pada kecapean dari Singapore, sampe nggak liat lagi leseh dimana..)


pas pulang dan setelah makan malem, Papa dan Papa Nunung jemput Ibu sama aki dari Senai Airport, untuk bergabung bersama rombongan lain dan jalan ke Singapore.

No comments: